Kamis, 09 April 2015

PENELITIAN META ANALISIS





PENELITIAN META ANALISIS




Kata “meta-analysis” dikemukakan oleh Glass di tahun 1976 memakai istilah“meta-analysis” di dalam artikelnya. Meta Analisis dikembangkan oleh Gene Glass yang memperluas pengadopsian hasil penelitian oleh para peneliti.
Text Box: Pengertian

 
 Pengertian penelitian Meta Analisis menurut para ahli :
Menurut Barbora 2009, Sutrisno, Hery, Kartono 2007 Meta-analisis adalah tehnik yang digunakan untuk merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai efek size. Efek size dicari dengan cara mencari selisih rata-rata kelas eksperimen dengan rata-rata kelas control, kemudian dibagi dengan standar deviasi kelas control.
Menurut Merriyana (2006: 104)  secara sederhana meta-analisis dapat diartikan sebagai analisis atas analisis. Meta-analisis merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif. Gagasan meta-analisis muncul dari Glass (1976) disajikan pada penemuan psikolog Amerika. Meta-analisis ingin menjawab pertanyaan: apakah ada perbedaan antara kelompok percobaan dan kelompok pembanding, jika didasarkan dari hasil-hasil penelitian yang terus bertambah dari  tahun ke tahun” (Sutrisno, 2007: 4-9).
Jadi menurut beberapa pengertian diatas, dapat saya tarik kesimpulan bahwa penelitian Meta Analisis adalah Kajian atas sejumlah hasil-hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dalam masalah yang sejenis dan tidak hanya berasal dari satu tempat. Meta-analysis memungkinkan adanya pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel relatif dan ukuran efek. Hasil dari tinjauan ini akurat mengingat jangkauan analisis ini yang sangat luas dan analisis yang terpusat. Meta-analysis juga menyediakan jawaban terhadap masalah yang diperdebatkan karena adanya konflik dalam penemuan-penemuan beragam studi serupa.
Text Box: Tujuan 


Secara umum tujuan utama dari penelitian Meta Analisis, yaitu; 
§  Untuk memperoleh estimasi effect size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antar-variabel.
§  Melakukan inferensi dari data dalam sampel ke populasi, baik dengan uji hipotesis (nilai p) maupun estimasi (interval kepercayaan).
§  Melakukan kontrol terhadap variabel yang potensial bersifat sebagai perancu (confounding) agar tidak mengganggu kemaknaan statistik dari hubungan atau perbedaan.
Berikut tujuan Penelitian Meta Analisis Menurut sack, yaitu:
§  Untuk meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana ukuran sampel yang asli terlalu kecil sehingga menunjukkan statistik secara signifikan.
§  Untuk menyelesaikan ketidakpastian hasil laporan.
§  Untuk meningkatkan perkiraan ukuran efek.
§  Untuk menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.
Garis besar yang saya dapatkan adalah, tujuan penelitian Meta Analisis adalah sebagai cara untuk menyelesaikan ketidakpastian dari hasil penelitian satu dengan yang lainnya dengan menganalisis penelitian-penelitian yang sejenis dan telah ada sebelumnya.
Text Box: Jenis-jenis 


Berikut adalah jenis-jenis penelitian Meta-Analisis yang dapat dilakukan oleh para peneliti;
1.      Penelitian Eksperimental merupakan metode ilmiah yang paling meyakinkan. Karena peneliti sebenarnya memberikan perlakuan yang berbeda dan kemudian studi efek mereka, hasil dari penelitian jenis ini cenderung mengarah pada menerima atau menolak interpretasi secara jelas.
2.      Penelitian Korelasional Jenis penelitian ini dapat membantu kita membuat prediksi lebih cerdas. Singkatnya, penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variabel yang satu atau lebih ada hubungan dari beberapa tipe. Pendekatan ini memerlukan manipulasi tidak ada pada bagian peneliti selain melayani iklan-instrumen (s) yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang diinginkan.
3.      Penelitian Penyebab-Perbandingan Tipe lain dari penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab atau konsekuensi dari perbedaan antara kelompok-kelompok orang, ini disebut kembali pencarian kausal-komparatif. Namun demikian, meskipun masalah penafsiran, studi kausal-komparatif adalah nilai dalam mengidentifikasi kemungkinan penyebab variasi yang diamati dalam pola perilaku siswa. Dalam hal ini, mereka sangat mirip dengan studi korelasional.
4.      Penelitian Survei Tipe lain dari menentukan data penelitian untuk memperoleh karakteristik yang spesifik sebuah kelompok. Ini disebut survei pencarian ulang. Ini macam pertanyaan terbaik dapat dijawab melalui berbagai teknik survei yang mengukur sikap berbagai faktor terhadap kebijakan pemerintahan. Sebuah survei deskriptif melibatkan pasangan pertanyaan yang sama menanyakan (sering disiapkan dalam bentuk pertanyaan tertulis kuesioner atau tes kemampuan) dari sejumlah besar individu seluruh siswa melalui pos, melalui telepon, atau secara pribadi. Ketika sebuah jawaban untuk satu set pertanyaan diminta secara pribadi, penelitian ini disebut wawancara. Kemudian tanggapan dicatat dan dilaporkan, biasanya dalam bentuk frekuensi atau persentase dari mereka yang menjawab dengan cara tertentu untuk setiap pertanyaan.
5.      Penelitian Etnografi Penekanan dalam jenis penelitian adalah mendokumentasikan atau menggambarkan pengalaman sehari-hari individu dengan mengamati dan wawancara mereka dan orang lain yang relevan. Sebuah ruang kelas SD, misalnya, mungkin dapat diamati pada kebiasan sebagai dasar, para siswa dan guru dilibatkan mungkin diwawancarai dalam upaya untuk menjelaskan, sepenuhnya dan sebanyak mungkin, apa yang terjadi di kelas.
6.      Penelitian Sejarah Anda mungkin sudah akrab dengan sejarah-pencarian kembali. Dalam hal ini jenis penelitian, beberapa aspek masa lalu dipelajari, baik oleh meneliti dokumen periode atau oleh individu wawancara yang hidup selama ini. Peneliti kemudian mencoba untuk merekonstruksi sebagai ketepatan mungkin apa yang selama waktu itu dan untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Masalah utama dalam penelitian sejarah adalah memastikan bahwa dokumen atau individu benar-benar datang dari (atau hidup selama) periode yang diteliti, dan sekali ini tidak dapat dipungkiri, bahwa memastikan apakah dokumen atau perkataan individu itu benar.
7.      Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan berbeda dari semua metodologi sebelumnya dengan dua cara mendasar. Yang pertama adalah bahwa generalisasi untuk orang lain, pengaturan, atau situasi adalah minimal penting. Mencari generalisasi yang kuat, penelitian tindakan (sering guru atau profesional pendidikan lainnya, lebih baik daripada peneliti profesional) fokus pada mendapatkan informasi yang akan mampu untuk merubah kondisi mereka dalam situasi tertentu yang mereka secara pribadi terlibat.
Text Box: Metodologi yang digunakan dalam meta analisis 


Meta-analisis dapat dipandang sebagai suatu penelitian tersendiri. Peneliti (pembuat meta-analisis) harus membuat usulan penelitian yang rinci. Usulan penelitian meta analisis mencakup :
Pendahuluan
a.      Latar belakang: pernyataan yang jelas mengapa perlu dilakukan metaanalisis
b.      Pertanyaan penelitian
c.       Hipotesis yang akan diuji
d.      Tujuan dan manfaat penelitian
Metodologi
a.      Kriteria pemilihan (kriteria inklusi dan eksklusi) untuk artikel penelitian yang akan disertakan dalam meat-analisis. Tentukan apakah akan disertakan hasil penelitian yang tidak dipublikasi, bagaimana cara menemukan hasil penelitian yang tidak dipublikasi tersebut.
b.      Metode untuk menemukan atau menelusur penelitian, dan siapa yang akan melakukan penelusuran pustaka.
c.       Kriteria yang jelas untuk penilaian kualitas artikel penelitian yang mencakup aspek desain, pelaksanaan, serta analisis
d.      Klasifikasi dan kodifikasi unit penelitian untuk digabungkan
e.      Abstraksi kuantitatif hasil masing-masing penelitian
f.        Rencana penggunaan model statistika yang sesuai untuk penggabungan hasil
g.      Rencana interpretasi hasil
h.      Rencana pelaporan hasil
Tidak ada baku universal dalam melakukan Meta Analisis. Teknik abstraksi, penentuan kualitas, dan statistika yang digunakan untuk melakukan meta-analisis dapat bervariasi, yang antara lain bergantung pada jenis data dan substansi yang diselidiki.
Pertimbangan utama untuk menyertakan suatu studi dalam meta-analisis adalah relevansi studi terhadap tujuan meta-analisis. Harus diingat bahwa laporan penelitian dapat merupakan suatu rangkaian (laporan pendahuluan, laporan akhir); kedua jenis laporan ini tidak boleh dimasukkan bersama-sama, hanya laporan akhir (final report) yang dapat disertakan. Pemilihan studi yang akan disertakan sama pentingnya dengan pemilihan metode statistika untuk menggabungkan hasilnya. Dalam melakukan meta-analisis dituntut keahlian dalam metodologi maupun substansi, karenanya pembuatan meta-analisis memerlukan kerja sama antara ahli klinik yang menguasai substansi dan ahli statistika yang menguasai teknik meta-analisis.
a.      David B. Wilson  dan George A. Kelley menyarankan langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam melakukan penelitian meta analisis. Walaupun kedua ahli itu tidak memiliki pendapat yang persis sama, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah  sebagai berikut.
a.1.      Tetapkan masalah atau topik yang hendak diteliti. Misalnya, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh belajar berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SD.
2.      Tentukan periode hasil-hasil penelitian yang dijadikan sumber data, misalnya 10 tahun terakhir.
3.      Cari laporan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh belajar berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa di SD selama 10 tahun terakhir. Laporan tersebut dapat dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan lain yang dapat diperoleh dari perpustakaanperpustakaan dan internet.
4.      Baca judul dan abstrak laporan penelitian untuk melihat kesesuaian isinya dengan masalah yang akan diteliti.
5.      Fokuskan penelitian pada masalah, metodologi penelitian (jenis, tempat dan waktu penelitian, metode, pupulasi, sampel, teknik penarikan sampel, teknik analisis data), data, analisis data, dan hasil (kesimpulan dan saran).
6.      Kategorikan masing-masing penelitian berdasarkan paradigmanya, misalnya penelitian kuantitatif (positivistik) atau penelitian kualitatif (post positivistik). Penelitian kuantitatif biasanya dalam bentuk eksperimen untuk mengukur pengaruh atau hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneitian kualitatif biasanya dalam bentuk  deskriptif eksploratif dengan analisis yang kritis.
7.      Text Box: Keterangan : 
d   = effect sized 
Xe = kelompok eksperimen
Xc = kelompok control
sp = Standar deviasi

Bandingkan hasil semua penelitian sesuai dengan kategorinya. Untuk memperoleh kesimpulan besarnya pengaruh atau hubungan antara variabel dalam  penelitian kuantitatif dipergunakan rumus :
Text Box: d= Xe - Xc
Sp

                                                                                               
  

Sedangkan untuk mengetahui kesimpulan penelitian kualitatif, dapat dilakukan melalui perhitungan prosentase temuan yang sama untuk masalah yang sejenis.
8.      Analisis kesimpulan yang ditemukan dengan mengkaji hasil-hasil penelitian itu dengan mengkaji metode dan analisis data dalam setiap penelitian sehingga dapat diketahui keunggulan dan kelemahan penelitian yang dilakukan sebelumnya.
9.      Tarik kesimpulan penelitian meta analisis ini atas dasar langkah ke tujuh dan ke delapan di atas.
Tahapan untuk mengerjakan penelitian Meta Analisis menurut Jammie (2004) sebagai berikut:
1.      Menetapkan domain penelitian yang akan dirangkum
2.      Memilih jenis publikasi yang akan dikumpulkan
3.      Mengumpulkan hasil penelitian atau literature
4.      Mencatat data-data atau variable penelitian
5.      Menghitung efek size per sumber atau penelitian
6.      Menginterprestasi rangkuman dan membuat laporan
Text Box: Kesimpulan 


1.      Penelitian Meta Analisis adalah Kajian atas sejumlah hasil-hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dalam masalah yang sejenis dan tidak hanya berasal dari satu tempat.
2.      Meta-analysis memungkinkan adanya pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel relatif dan ukuran efek.
3.      Tujuan penelitian Meta Analisis adalah sebagai cara untuk menyelesaikan ketidakpastian dari hasil penelitian satu dengan yang lainnya dengan menganalisis penelitian-penelitian yang sejenis dan telah ada sebelumnya.
4.      Meta-analisis dapat dipandang sebagai suatu penelitian tersendiri
5.      Pertimbangan utama untuk menyertakan suatu studi dalam meta-analisis adalah relevansi studi terhadap tujuan meta-analisis

Text Box: Reference 


1.       http://prasgendis.blogspot.com/2013/04/meta-analisis.html (diakses pada tanggal 08/04/2015 pukul 19.13)
2.       http://kakavq.blogspot.com/2013/04/pengertian-meta-analisis.html (diakses pada tanggal 08/04/2015 pukul 20.21)
3.       202.147.254.252/files/Hal.102-106%20Meta%20Analisis.pdf
4.       http://addnanamri.blogspot.com/2013/04/penelitian-meta-analisis_8.html (diakses pada tanggal 09/04/2015 pukul 20.57)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar