Senin, 26 November 2012

prospek dan tantangan Teknologi pendidikan di era globalisasi

prospek dan tantangan Teknologi pendidikan di era globalisasi


PENDAHULUAN

 Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap budaya makin maju suatu budaya, makin banyak dan makin canggih teknologi yang digunakan didalam dunia pendidikan, peran dan posisi teknologi pendidikan juga merupakan bagian integral dari pendidikan. Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum mengakui bahkan mengasah keberadaan teknologi pendidikan untuk membantu mengatasi masalah pendidikan pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya. Untuk itu para teknologi pendidikan baik praktisi maupun akademisi harus berpikir dan bertindak proaktif untuk menjawab tantangan tersebut, dengan membuktikan dan mengembangkan teknologi pendidikan sehingga manfaatnya luas, apalagi dalam menghadapi era global. Dalam makalah ini akan dibahas  mengenai bagaimana konsep teknologi pendidikan dan prospek serta tantangan apa yang akan di hadapi di era global ini.            

                Teknologi pendidikan merupakan penerapan praktis pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu yang kita inginkan  dalam dunia pendidikan. Dalam perkembangannya, teknologi pendidikan mengalami tantangan di era globalisasi. Oleh karena itu teknologi pendidikan harus mempunyai prospek di era globalisasi ini. Di era globalisasi ini, teknologi pendidikan digunakan atau dikaitkan dengan proses pembelajaran untuk mencapai Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Intruksional Khusus (TIK). Sehingga penggunaan teknologi pendidikan dalam dunia sekolah dapat mencapai hasil yang optimal.
Pengertian Prospek dan Tantangan Pendidikan di Era Globalisasi
      Menurut kamus besar Indonesia prospek adalah harapan atau kemungkinan. Sedangkan teknologi pendidikan adalah merupakan media pendidikan, yaitu hasil teknologi sebagai alat bantu dalam pendidikan agar berhasil, berguna, efisien dan efektif. Untuk menganalisis masalah, mencari problem solving, melaksanakan evaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Tantangan adalah sebuah bentuk permasalahan atau probelmatika yang harus dihadapi dimasa depan.   
Jadi, prospek dan tantangan teknologi pendidikan adalah suatu bentuk harapan dan juga probelmatika atau kendala yang dihadapi oleh teknologi pendidikan sebagai alat bantu dalam pemecahan masalah didunia pendidikan dalam era globalisasi.               
     Prospek teknologi pendidikan di era globalisasi adalah merupakan bentuk harapan dan penerapan teknologi pendidikan dimasa datang dalam era globalisasi. Sedangkan tantangan teknologi pendidikan globalisasi adalah suatu bentuk masalah atau problematika yang harus dihadapi di era globalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.

Prospek Dan Tantangan Di Era Globalisasi           
       Semua bentuk teknologi adalah sistem yang diciptakan oleh manusia untuk sesuatu tujuan tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam memperingan usahanya, meningkatkan hasilnya dan menghematnya sumberdaya yang ada . Prospek dari teknologi pendidikan sejarah ini yaitu Teknologi pendidikan berusaha memecahkan dan atau memfasilitasi pemecahan masalah belajar pada manusia sepanjang hayat dimana saja kapan saja dengan cara apa saja dan oleh siapa saja. Menurut Ferdinand Brandel prospek.dari teknologi pendidikan adalah sebagai perbaikan proses serta sarana yang memungkinkan suatu generasi yang menggunakan pengetahuan generasi sebelumnya. Sedangkan menurut AECT ( Association  For Educational and Tecnology ) menyebutkan bahwa prospek dari pada teknologi pendidikan itu mencangkup dua hal yang mendasar, yang antara lain : 

•  Untuk menganalisis masalah mencari, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.       
•  Membentuk, menjembati dan mengatasi persoalan-persoalan pendidikan.   
Perkembangan konsep Teknologi Pendidikan
Masih banyak yang terjadi kerancuan yang menganggap bahwa ciri utama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan / sarana canggih dalam proses pendidikan. Teknologi pendidikan berbeda dengan “Teknologi dalam pendidikan”. Teknologi dalam pendidikan memang menuntut adanya sarana dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologi pendidikan tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkan menekan pada adanya proses untuk memperoleh nilai tambah.
Pengertian teknologi (semua teknologi termasuk teknologi pendidikan) secara umum adalah:
1.       Proses yang meningkatkan nilai tambah
2.       Produk yang digunakan dan atau dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja;
3.       Struktur atau system dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Dalam perkembangan terakhir, teknologi pendidikan secara konseptual didefinisikan sebagai: teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian dalam proses, sumber dan system untuk belajar.
Penerapan Teknologi Pendidikan           
      Teknologi pendidikan merupakan suatu disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan yaitu kebutuhan untuk belajar ( belajar lebih efektif, lebih efisien, lebih banyak, lebih luas, lebih cepat, dan sebagainya. Untuk itu ada produk yang sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfatkan. Namun perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangan pesat akhir-akhir ini dan menawarkan sejumlah kemungkinan yang semula tidak terbayangkan telah membalik cara berpikir kita dengan  “ bagaimana mengambil manfaat teknologi tersebut untuk mengatasi masalah belajar “.     
Berkembangnya penerapan teknologi pendidikan boleh dikatakan berasal dari Amerika Serikat. Pada awal perkembangan sekitar ratusan tahun yang lalu teknologi itu dikenal sebagai cara mengajar dengan mengunakan alat peraga hasil buatan sendiri oleh guru di sekolah.
Beberapa bentuk penerapan teknologi pembelajaran secara menyeluruh, yaitu yang meliputi semua komponen dan karena itu merupakan sistem dapat dicontohkan sebagai berikut :           
• Proyek percontohan sistem PAMONG ( Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang tua, dan Guru ) di Kabupaten Karanganyar, Surakarta pada tahun 1974, dan disebarkan di Kabupaten Malang dan Gianyar pada tahun 1978.   
•  Pemasyarakatan P4 melalui permainan yang di ujicobakan di kabupaten Batu Malang.
• Proyek Pendidikan Melalui Satelit ( Rular Satelit Project ) di perguruan tinggi wilayah Indonesia bagian Timur ( BKSPT INTIM )
•  Program pedidikan karakter melalui serial televisi (pendidikan) pertama (dan terakhir).            
•  Program KEJAR Paket A dan B.             
•  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM )  
•  SLTP Terbuka.              
•  Univesitas Terbuka.  
•  Sistem Belajar Jarak Jauh yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan
•  Jaringan sistem belajar jarak jauh (Indonesian Distance Learning Network = IDLN) dan SEAMOLEC (SEAMEO Open Learning Center) yang berkedudukan di Puskkom Diknas.
Daftar ini sama sekali tidak komprehensif, karena masih banyak bentuk penerapan lain. Beberapa kegiatan ini memang sudah terhenti karena berbagai alas an kebijakan maupun pendanaan.
Profesi teknologi pendidikan
Setiap profesi paling sedikit harus memenuhi 4 syarat. Pertama adalah pendidikan dan pelatihan yang mamdai, kedua adanya komitmen terhadap tugas profesionalnya, ketiga adanya usaha untuk senantiasa mengembangakan diri sesuai denan kondisi lingkungan dan tuntutan zaman, dan keempat adanya standar etik yang harus dipatuhi.
Mereka yang berprofesi atau bergerak dalam bidang teknologi pendidikan atau singkatnya disebut teknolog pendidikan harus mempunyai komitmen dalam melaksanakan tugas profesionalnya yang utama yaitu terselenggaranya proses belajar bagi setiap orang, dengan dikembangkan dan digunakannya berbagai sumber belajar selaran dengan karakteristik masing masing pembelajar (learners) serta perkembangan lingkungan. Karena lingkungan itu senantiasa berubah, maka para teknolog pendidikan harus senantiasa mengikuti perkembangan atau perubahan tersebut, dan oleh karna itu ia dituntut untuk selalu mengembangkan diri sesuai dengan kondisi lingkungan dan tuntutan zaman, termasuk selalu mengikuti perkembangan ilu dan teknologi.
Profesi ini bukan profesi yang netral dan bebas nilai. Ia merupakan profesi yang memihak kepada kepentingan pembelajar agar mereka memperoleh kesempatan untuk belajar, agar potensi dirinya dapat berkembang semaksimal mungkin. Profesi ini juga tidak bebas nilai karena masih banyak pertimbangan lain seperti social, budaya, ekonomi, dan rekayasa yang memengaruhi, sehingga tindakannya harus selalu selaras dengan situasi dan kondisi serta berwawasan kemasa depan.
Profesi teknologi pendidikan, sebagaimana halnya semua profesi baru, menghadapi tantangan yang inheren. Salah satu tantangan berat yang dihadapi adalah pengekuan atas profesi teknologi pendidikan. Hingga saat ini belum ada pengakuan pemerintah atas profesi teknologi pendidikan. Sejak tahun 1985 Pustekkom Diknas (sewaktu masih dikenal dengan pusat TKPK) telah mengusahakan pengakuan jabatan fungsional Teknologi Pendidikan.
Solusi Terkait Prospek Dan Tantangan Teknologi Pendidikan Di Era Global
     Dari uraian di atas mengenai prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era global dapat diketahui bahwa banyak sekali  yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut.yang paling utama bahwa kita harus menjadikan prospek dan tantangan itu adalah  sebuah motivasi   atau dorongan untuk berbuat lebih baik dan maju dan jangan jadikan semua itu sebuah halangan atau rintangan.beberapa hal yang bisa kita lakukan terkait dengan masalah diatas adalah sebagai berikut :               
• Adanya pergeseran  nilai masyarakat yang dikarenakan perubahan sosial yang semakin cepat ini harus diimbangi dengan penyesuaian di bidang teknologi pendidikan.artinya teknologi pendidikan haruslah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami perubahan  sehingga teknologi pendidikan tidak tertinggal dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.      
•Adanya pengakuan pemerintah atas profesi teknologi pendidikan ini harus terus diupayakan agar memperingan pekerjaan.         
• kita harus selalu mengupayakan adanya inovasi- inovasi baru berkaitan dengan  macam teknologi pendidikan.
• Guru harus selalu bisa menguasai teknologi yang ada agar para siswa punya kepercayaan terhadap guru. Penguasaan tersebut bisa dilakukan dengan diadakannya workshop atau seminar bagi para guru terkait dengan penguasaan teknologi.               
      Masih banyak terjadi kerancuan yang menganggap bahwa ciri utama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan atau sarana canggih dalam proses pendidikan. Teknologi pendidikan berbeda dengan “teknologi dalam pendidikan” . Teknologi dalam pendidikan memang menuntut adanya sarana dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologi pendidikan tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkan menekankan pada adanya proses untuk memperoleh nilai tambah.          
Pengertian teknologi (semua teknologi termasuk teknologi pendidikan) secara umum adalah :
•  proses yang meningkatkan nilai tambah          
•  produk yang digunakan dan atau dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
•  struktur atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
Dalam perkembangan terakhir, teknologi pendidikan secara konsep didefinisikan sebagai : teori dan praktek dalam desain, pengembngan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian proses, sumber, dan sistem untuk belajar. Prospek dari teknologi pendidikan sejauh ini antara lain :
•  Teknologi pendidikan berusaha memecahkan dan atau memfasilitasi pemecahan masalah belajar pada manusia sepanjang hayat, dimana saja, kapa saja, dengan cara apa saja, dan oleh siapa saja.
• Menurut Ferdinand Brandel: sebagai perbaikan proses serta sarana yang memungkinkan suatu generasi yang menggunakan pengetahuan generasi sebalumnya.        
• Menurut AECT (Association for Educational and Technology) menyebutkan bahwa prospek daripada teknologi pendidikan itu mencakup dua hal yang mendasar : 
- untuk menganalisis masalah mencari, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.       
-  membantu menjembatani dan mengatasi persoalan- persoalan pendidikan.

Bentuk Prospek dan Tantangan Teknologi Pendidikan di Era Globalisasi
       Prospek        teknologi pendidikan di era globalisasi
• Teknologi pendidikan harus mampu menciptakan Know Ledge Society yaitu masyarakat yang berkeyakinan bahwa pengetahuan dan ketrampilan manusia jauh lebih penting dari pada sumber alam, materi yang melimpah, dan modal.
• Dengan fasilitas media pembelajaran (teknologi pendidikan), pendidikan harus dapat berjalan secara optimal.
• Teknologi pendidikan merupakan sebuah kebijakan dalam menyelesaikan problematika di dalam dunia pendidikan.
• Teknologi Pendidikan mampu menembus jarak ruang dan waktu dalam komunikasi dalam dunia pendidikan.
• Teknologi pendidikan dapat menampilkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film, obyek, specimen, dll.
• Teknologi pendidikan memberikan pengetahuan baru tentang sains dalam mengajar (Sudjana, 1990)
•Teknologi pendidikan mempermudah untuk memperoleh informasi dari luar yang dapat membantu kita dalam menghadapi masalah
• Teknologi pendidikan dapat mempertinggi proses dan hasil belajar yang berkenaan dengan taraf fikir siswa (Azhar, 2000:51).
Tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi
• Keterbatasan Human Skill dalam menguasai teknologi pendidikan.
• Kendala dengan biaya atau efisiensi.
• Kemajuan teknologi pendidikan diiringi dengan dekodensi moral.
• Kurangnya sosialisasi teknologi pendidikan pada lembaga – lembaga pendidikan.
•Tantangan Psikologi yaitu kondisi psikologi seseorang dapat menghambat proses komunikasi baik dari sisi keantusiasan, komunikasi, rasa percaya diri, dan daya tangkap.
• Tantangan Kurtural yaitu kultur atau budaya suatu daerah sering berbeda dengan daerah lain. Jika dalam proses komunikasi kurang adanya pemahaman maka akan menyebabkan terhambatnya komunikasi.
• Tantangan Lingkungan yaitu lingkungan yang kondusif memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar agar proses komunikasi belajar dapat berjalan baik.

       Prospek teknologi pendidikan di era globalisasi adalah merupakan bentuk harapan dan penerapan teknologi pendidikan dimasa datang dalam era globalisasi. Sedangkan tantangan teknologi pendidikan globalisasi adalah suatu bentuk masalah atau problematika yang harus dihadapi di era gloalisasi.
Jadi prospek dan tantangan teknologi pendidikan di era globalisasi merupakan suatu bentuk harapan dalam menghadapi problematika teknologi pendidikan serta pengaplikasikannya di era globalisasi.
Tantangan dari teknologi pendidikan antara kain :            
•  adanya perubahan sosial yang semakin cepat berimplikasi pada pergeseran nilai masyarakat.
• Hingga saat ini belum ada pengakuan pemerintah atas profesi teknologi pendidikan
•Belum adanya inovasi- inovasi baru berkaitan dengan macam teknologi pendidikan baik dari segi teknologinya serta dalam proses maupun sistem.
• Berkaitan dengan penggunaan teknologi, kurangnya penguasaan guru terhadap teknologi memunculkan kekhawatiran terhadap siswa, sehingga tidak memiliki hubungan kedekatan dengan guru yang berimplikasi siswa menjadi pasif selama penggunaan teknologi.
• Adanya transformasi global tidak selalu merupakan sesuatu yang positif. Banyaknya hiburan yang lepas kendali, banyaknya sajian yang kurang mendidik, kekerasan yang ada sehingga dapat menyebabkan siswa lebih banyak meniru dan melakukan apa yang didengar dan dilihatnya melalui teknologi sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginkan.     
      Teknologi pendidikan merupakan teknologi terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan yaitu kebutuhan untuk belajar. Untuk itu ada produk yang sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan. Namun perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat akhir- akhir ini dan menawarkan sejumlah kemungkinan yang semula tidak terbayangkan telah membalik cara berpikir kita dengan “bagaimana mengambil manfaat teknologi tersebut untuk mengatasi masalah belajar”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar